Selamat Datang di blog-nya Wong Nganjuk
Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi anda
Terima kasih atas kunjungannya
Harap tinggalkan komentar anda sebagai input introspeksi blog ini
Terus dukung program "INTERNET SEHAT" Indonesia

Minggu, 21 Februari 2010

Tips mengatasi kerusakan pada retainer fan prosesor

Ini adalah pengalaman saya dimana suatu hari saat coba menghidupkan komputer tetapi belum sampai muncul tampilan log-on windows tiba-tiba shutdown/mati sendiri. Saya ulangi lagi menghidupkan, tetap kemudian mati sendiri (Oiya, sebelum saya lanjutkan komputer yang saya pergunakan adalah Pentium 4 socket 478). Kejadian yang menurut saya aneh karena sehari sebelumnya komputer tersebut berjalan dengan sangat normal. Dengan rasa penasaran segera saya lepas semua kabel yang menempel, buka casing cpu dan kemudian saya temukan bahwa 1 dari 2 klip fan prosesor tidak mengunci, pantas saja... Setelah saya amati lebih dekat, ternyata retainer/pangkon pada salah satu sudut bagian pengunci klip patah. Saat itu saya berpikir bahwa di toko komputer (terutama yang menjual spare-part&aksesoris) yang lengkap pasti dijual penggantinya. Tapi ternyata pikiran saya salah, setelah mengunjungi 3 toko komputer terlengkap di kota saya, Nganjuk, dan di toko-toko komputer (yang menurut referensi teman) lengkap di Hi-Tech Mall Surabaya, nihil hasilnya. Sparepart tersebut tidak dijual terpisah karena sudah menjadi satu bagian dari mobo (MotherBoard). Wah lemas rasanya membayangkan komputer saya tidak bisa dipakai lagi karena kerusakan yang sebenarnya kecil dan sederhana tersebut, kalaupun bisa ya harus mengganti mobo.
Kemudian terlintas ide untuk menggunakan penjepit/binder kertas sebagai pengganti klip, karena kan ide dasarnya adalah menahan fan prosesor yang menempel pada sink untuk tetap berada pada posisinya yaitu di dalam pangkon dengan memanfaatkan celah pada bagian bawah pangkon. Dengan pemahaman itu, cpu langsung saya bongkar untuk menerapkan ide tersebut, setelah sebelumnya saya siapkan binder ukuran 13mm.
Jadi caranya adalah mudah sekali :
  1. Langkah pertama adalah tentu saja mengeluarkan mobo dari cpu untuk mempermudah pengerjaan. Lepas semua kabel yang connect (jangan lupa tempat dan urutan penempatannya saat pengembalian nanti, kalau perlu dicatat).
  2. Buka dan lepas sekrup yang mengunci mobo pada casing, kendurkan juga sekrup penahan harddisk dan atau CD/DVD-ROM kemudian geser sedikit jika posisinya mengganggu sehingga mobo dapat dikeluarkan dari casing.
  3. Setelah mobo keluar tempatkan sink+fan pada posisi normal/sebelum rusak yaitu di dalam pangkon, siapkan binder yang sudah dibeli dan rentangkan binder lalu selipkan sisi penjepit bagian bawah di sela antara pangkon dan mobo, dan sisi atasnya berada di atas sink, dorong hingga binder menempel pada sisi pangkon. Sehingga didapatkan posisi akhirnya sink terjepit erat pada pangkon.
  4. Langkah terakhir, lepas tangkai binder. SELESAI. (Tentu saja kemudian pasang klip yang satunya lagi seperti posisi awalnya, kemudian lakukan urutan langkah 1&2 secara terbalik). Kemudian tes bagaimana hasilnya ^_^
Catatan:
  1. Binder yang saya gunakan berukuran tinggi 13mm didapat dari tinggi pangkon (diukur dari bagian celah di bawah pangkon) + tinggi sink dalam posisi berada didalam pangkon. Jika menggunakan binder ukuran 15mm, saya khawatir akan ada celah dan jepitan tidak bisa maksimal.
  2. Jika memungkinkan, sebaiknya diusahakan mencari dan membeli pangkon second/bekas di loak (tentu saja harus dibeli beserta dengan mobo-nya).

1 komentar:

niko79 mengatakan...

anyel tenan. Foto mu tambahi iung/taring! Hehe.... :-)